"Optimistis target 13 juta dolar AS dipenuhi seiring dengan terobosan modifikasi pengelolaan jasa kargo," kata Direktur Pemasaran Garuda Agus Priyanto usai peluncuran layanan kargo Garuda "Go Product" di Jakarta, Rabu.
Agus menjelaskan, "go product" adalah program perusahaan dalam meningkatkan layanan pengiriman barang pengguna jasa Garuda dengan jaminan keamanan barang yang dikirim, kenyamanan pelayanan, dan terpercaya.
Dengan program "go product" pelanggan dapat menikmati layanan kian beragam seperti mengirim barang antar bandara, layanan ekslusif pengiriman paket dan dokumen, pengiriman istimewa mulai dari pengiriman barang berupa perangkat mesin, binatang, hingga barang zat kimia berbahaya.
Menurut Agus, layanan ini mulai efektif pada Maret 2009 meladeni pengiriman barang dari Bandara Soekarno Hatta ke 24 bandara lainnya di Indonesia.
Sedangkan untuk layanan pengiriman barang ke bandara internasional masih dalam tahap penjajakan.
Pada tahun 2008 pengiriman jasa kargo domestik mencapai 210 ton, sedangkan pengiriman internasional mencapai 200 ton.
Dengan program "go product" tersebut, pada tahun 2009 jasa pengiriman kargo diproyeksikan bakal tumbuh sekitar 15 persen.
Pada tahun depan kita juga berharap pangsa pasar jasa kargo Garuda akan meningkat lima persen dari pangsa pasar pada tahun 2008 sekitar 47 persen.
Selama ini pengiriman jasa kargo Garuda kurang efisien karena banyak melibatkan beberapa pihak, sehingga cenderung mengurangi potensi pendapatan perusahaan.
Sementara itu Presiden Direktur Garuda Emirsyah Satar mengatakan, total pendapatan perusahaan pada tahun 2008 diperkirakan mencapai Rp18 triliun, dan ditargetkan meningkat 15-20 persen pada 2009.
Saat bersamaan Garuda mengangkut penumpang sebanyak 10,1 juta orang pada 2008, diprediksi bakal meningkat 15-20 persen tahun ini. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009