dan VR0019 (reopening) Pada tanggal 17 Februari 2009
Jakarta, 18/2 (ANTARA) - Pada hari Selasa, 17 Februari 2009, telah dilakukan lelang Surat Utang Negara Seri SPN20100218, seri FR0051 (reopening), seri FR0036 (reopening), dan VR0019 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp.9.123.000.000.000 (sembilan triliun seratus dua puluh tiga miliar rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
Keterangan Surat Utang Negara
SPN20100218 FR0051 FR0036 VR0019
Jumlah penawaran yang masuk Rp5,019 triliun Rp1,177 triliun Rp0,477 triliun Rp2,480 triliun
Yield/price terendah yang masuk 10,59375% 12,12500% 12,81250% 82,50%
Yield/price tertinggi yang masuk 11,62500% 13,25000% 13,62500% 100%
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh undang-undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut :
Keterangan Surat Utang Negara
SPN20100218 FR0051 FR0036 VR0019
Yield/price rata-rata
tertimbang 10,749860% 12,19844% - 100%
Tingkat Kupon - 11,25 % 11,5% 11,24158%
Jumlah Nominal dimenangkan: Rp2,150 triliun Rp0,150 triliun - Rp2,450 triliun
- Nominal Kompetitif yang
dimenangkan Rp1,150 triliun Rp0,140 triliun - Rp2,450 triliun
- Nominal non-kompetitif yang
dimenangkan Rp1,000 triliun Rp0,010 triliun - -
Tanggal jatuh tempo 18 Februari 2010 15 Mei 2014 15 September 2019 25 Desember 2014
Tanggal setelmen/
penerbitan 19 Februari 2009 19 Februari 2009 - 19 Februari 2009
Bid-to-cover-ratio 2,33 7,85 - 1,01
Total nominal yang dimenangkan dari keempat seri tersebut adalah Rp.4,750.000.000.000 (empat triliun tujuh ratus lima puluh miliar rupiah).
Dengan mempertimbangkan penawaran yang disampaikan oleh para peserta lelang dan beban biaya yang akan ditanggung oleh anggaran negara, maka Pemerintah memutuskan tidak menerima penawaran seri FR0036 yang disampaikan oleh peserta lelang pada pelaksanaan lelang hari ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Harry Z. Soeratin, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009