Jakarta (ANTARA News)- Gubernur Bank Indonesia Boediono mengatakan Bank Indonesia (BI) tetap menjaga rupiah agar volatilitasnya tidak berlebihan.

"Kita akan tetap berada di pasar untuk menjaga rupiah, sekalipun dolar AS terus menguat terhadap rupiah, karena memang mata uang asing itu sedang menguat terhadap mata uang utama lainnya, " katanya di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, BI akan menggunakan semua amunisi yang dimiliki untuk melawan arus tersebut. "Kita akan berusaha menahannya agar rupiah tidak terpuruk di atas batas psikologis Rp12.000 per dolar AS," ucapnya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009