Semarang (ANTARA News) - Mantan pebulu tangkis nasional, Hastomo Arbi berpendapat, Indonesia berpeluang besar merebut gelar ganda campuran pada All England yang berlangsung di Birmingham, Inggris, 3-8 Maret 2009.
"Saya melihat peluang terbesar untuk menjadi juara ada pada pasangan Nova Widhianto/Lilyana Natsir karena merkalah yang terlihat prestasi menonjol pada beberapa event bulu tangkis internasional," kata pahlawan Piala Thomas 1984 kepada ANTARA melalui telepon di Semarang, Rabu.
Selama tiga tahun terakhir ini, gelar ganda campuran direbut pasangan Cina, Zheng Bo/Gao Ling (2006-2008), sedangkan 2005 direbut pasangan Inggris, Nathan Roberson/Gail Emms.
Namun, untuk tunggal putera, kakak kandung juara tunggal putra All England 1993-1994, Haryanto Arbi itu, mengatakan, nomor ini tergantung pada kesiapan Sony Dwi Kuncoro.
"Dia fit atau tidak saat All England mendatang, padahal kini tinggal 16 hari lagi," katanya.
Untuk ganda putra, ia melihat peluang pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan meraih juara masih fifty-fifty, tetapi untuk kelompok putri (tunggal dan ganda putri) masih berat karena pebulutangkis Cina akan sangat mendominasi.
Gelar terakhir All England ganda putra direbut pasangan Sigit Budiarto/Candra Wijaya (2003). Sebelumnya, ada Tony Gunawan/Halim Haryanto (2001), Tony Gunawan/Candra Wijaya (1999), Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1995-1996), dan Rudy Gunawan/Bambang Suprianto (1994).
Sementara itu Haryanto Arbi yang dihubungi secara terpisah, mengatakan, dia berharap tunggal putra Indonesia menjadi juara All England mendatang.
"Sudah lama kita tidak juara di All England untuk nomor tunggal putra. Siapapun orangnya, apakah itu Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, atau yang lainnya tidak masalah. Yang penting juara di All England," kata juara dunia tahun 1995 itu.
Haryanto Arbi adalah pebulutangkis yang menjadi juara All England, yaitu 1993-1994, sebelumnya Ardy B. Wiranata (1991), Liem Swie King (1978-1979 dan 1981), Rudy Hartono (1968-1974 dan 1976), dan Tan Joe Hok (1959).
Sementara itu berdasarkan hasil undian turnamen Super Series ketiga ini, pebulutangkis Indonesia menghadapi lawan cukup berat, seperti Simon Santoso harus bertemu unggulan keempat dari Denmark, Peter Gade.
Kemudian, pasangan Rian Sukmawan/Yonatan Suryatamadja bertemu unggulan keempat dari Malaysia, Mohd Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari, ganda putri pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda bertemu unggulan pertama asal Taiwan, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin.
Dua tunggal putri juga menghadapi lawan berat, yaitu Maria Kristin langsung bertemu juara Jepang Super Series 2008, Wang Yihan dari Cina di babak pertama dan babak kedua kemungkinan bertemu unggulan kedua, Zhou Mi dari Hongkong.
Kemudian Ardiyanti Firdasari akan bertemu unggulan kelima, Xie Xinfang dari Cina yang adalah juara tiga kali berturut-turut (2005-2007). (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009