Riyadh (ANTARA News) - Seorang bekas tahanan Guantanamo yang menjadikomandan al Qaeda telah menyerahkan diri kepada pemerintah Arab Saudi,ungkap televisi milik-Saudi Al Arabiya, Selasa.

Mohammadal-Awfi, yang dibebaskan dari sebuah lembaga Saudi yang menampung para bekas tahanan penjara militer AS di TelukGuantanamo, Kuba, tampil di sebuah video al Qaeda bulan lalu untukmengatakan ia telah bergabung dengan sayap regional al Qaida di Yamansebagai seorang komandan.

Stasiun televisi itu mengatakan Awfi,yang masuk dalam daftar 85 gerilyawan buron, telah menghubungi pemerintahSaudi tiga hari sebelum menyerah di Yaman.

Yaman menyatakan telah menangkap puluhan tersangka dalampencarian gerilyawan yang memiliki hubungan dengan al Qaeda.

Jurubicara kementerian dalam negeri Saudi untuk urusan keamanan belum dapat dimintai komentarnya.

Pengumumandaftar orang yang dicari oleh pemerintah Saudi itu menyusul aksi sayap al Qaeda di Yaman pada bulan lalu yang mengangkat Awfi dan seorang warga Saudi sesama eks-Guantanamo sebagai komandan.

Pemimpin sayap al Qaeda di Yaman, Abu Basir Nasser al-Wahayshi, mengancam untuk melancarkan serangan terhadap Barat dikawasan tersebut.

Arab Saudi juga telah menerima ratusangerilyawan garis keras melalui program rehabilitasi yang mencakuppendidikan ulang agama oleh para ulama dan bantuan keuangan untukmemulai hidup baru.

Namun kerajaan itu bulan lalu mengakui bahwabeberapa yang telah dibebaskan bergabung kembali dengangerilyawan dan sembilan orang, termasuk yang eks-Guantanamo, telah ditangkap kembali.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009