Makassar (ANTARA News) - Penjual durian di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dalam pekan terakhir ini, mulai bermunculan.

Pemantauan di jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa, puluhan penjual mulai menawarkan durian yang umumnya berjualan memakai mobil bak terbuka dan menempati bibir jalan.

Udin, seorang penjual durian asal Kabupaten Luwu, menawarkan harga Rp40.000 perikat hingga Rp50.000 perikat tergantung besar kecilnya buah dan setiap ikat berisi tiga buah.

Menurut dia, durian yang dijualnya dipasok dari Palopo sedang sentra penghasil durian lainnya seperti Mamuju (Sulbar), Kendari (Sultra) dan Sinjai.

"Saat ini saya hanya menjual durian asal Palopo karena sudah mulai panen," kata Udin.

Sementara Ridwan, seorang penjual durian yang mangkal di Pasar Tello Makassar tetap melayani warga yang ingin membeli per buah.

Untuk buah yang kecil dijual Rp7.500/buah sedang yang agak besar Rp20.000/buah, buah durian kecil Rp25.000 per ikat, yang berisi lima buah Rp35.000/ikat.

"Saya lebih suka melayani warga yang membeli per buah, karena keuntungan lebih besar," Kata Ridwan.

Wati, seorang pembeli asal Antang, lebih suka membeli per buah karena harga terjangkau dan bebas memilih.

"Kalau beli per buah saya bebas memilih dibanding per ikat yang isinya tidak boleh ditukar," ujar Wati dan menambahkan kalau terasa enak, saya bisa membeli lagi.

Pusat penjualan durian dapat dijumpai di jalan Monginsidi, jalan Sungai Saddang seperti "Raja Durian" mengaku memasarkan durian Palopo, sejumlah pedagang mengaku durian masing-masing daerah memiliki pangsa pasar sendiri.

Selain mempertimbangkan asal daerah, sejumlah pedagang menentukan harga dari penampilan fisik dan kualitas durian yang dijajakan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009