Jakarta (ANTARA News) - Peran Produk Domestik Bruto (PDB) industri antara Pulau Jawa dengan Luar Jawa diupayakan seimbang agar terjadi pemerataan pembangunan dan perimbangan dalam pembangunan daerah. "PDB industri kecil dan PDB industri besar harus ada pemerataan termasuk pemerataan pembangunan di Pulau Jawa dan Luar Jawa," kata Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian, Agus Cahayana, di Jakarta, Selasa malam, dalam Rapat Kerja Departemen Perindustrian Tahun 2009. Saat ini tercatat peran PDB industri di Jawa mencapai 75 persen dari keseluruhan PDB industri nasional. Oleh karena itu, pihaknya tengah mengupayakan untuk meningkatkan peran industri kawasan Luar Jawa agar paling tidak mendekati peran industri Jawa dalam kontribusinya terhadap PDB industri nasional. "Untuk itu akan terjadi perubahan peran tiap daerah terutama di Luar Jawa," katanya. Ia menekankan peran Pulau Jawa tetap diusahakan naik tetapi kontribusi Luar Jawa ditingkatkan kecepatannya menjadi lebih tinggi ketimbang Jawa. "Jadi di Jawa tetap ada kenaikan tetapi di Luar Jawa kecepatannya lebih tinggi sehingga peran industri keduanya menjadi seimbang," katanya. Menurut dia, untuk mencapai pertumbuhan tersebut memang bukan sesuatu yang mudah termasuk cara untuk mengembangkan areal percepatan regional dalam hal industri kecil dan industri menengahnya. Kedua pilar industri tersebut penyebarannya harus merata baik di Pulau Jawa maupun Luar Jawa. Selain itu peningkatan kemampuan industri besar dan industri kecil harus sama. "Perubahan ini harus kita lakukan dan kerjakan dengan berbagai program agar terjadi keseimbangan pembangunan regional yang lebih baik," katanya. Selain itu, menurut dia, harus ada insentif yang cukup signifikan agar investasi dapat masuk ke daerah-daerah secara merata.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009