Beijing (ANTARA News) - Hujan salju menyiram Kota Beijing pada Selasa pagi dan malam hari sehingga menutupi mobil-mobil yang diparkir di tempat terbuka dan jalan raya, sementara suhu mencapai rata-rata minus empat derajat celcius.

Wartawan ANTARA di Beijing Selasa melaporkan, pada pagi hari sekitar pukul 04.00 waktu setempat, salju mulai turun di pusat kota dan pada siang hari salju sempat berhenti tapi sekitar pukul 17.00 waktu setempat kembali turun hingga malam hari.

Salju yang turun kali ini merupakan yang pertama kali pada tahun 2009 di Beijing, setelah beberapa pekan sebelumnya suhu cuaca ibukota China tersebut terus-menerus dingin hingga pernah mencapai titik terendah minus 14 derajat celcius.

Biro Meteorologi Beijing memperkirakan salju akan terus turun pada Selasa malam hingga sepanjang Rabu (18/2), dengan suhu tertinggi mencapai satu derajat celcius dan terendah di bawah nol derajat celcius.

Kepala Biro Meteorologi China Guo Hu, seperti dikutip Xinhua, mengatakan bahwa rata-rata ketebalan salju akan mencapai satu milimeter pada pagi hari.

Akibat turun salju, sejumlah kegiatan transportasi umum tidak bisa berjalan dengan normal dan bahkan beberapa bis terpaksa tidak beroperasi dengan alasan keselamatan.

Pihak Transportasi Umum Beijing, misalnya sejumlah bis yang melayani jalur 16 terpaksa menunda perjalanan dengan alasan keselamatan.

Perusahaan memobilisasi sekitar 1.000 karyawan dan 2.000 relawan untuk membersihkan jalan dengan tujuan agar arus lalu lintas tetap beroperasi.

"Kami mulai bekerja memindahkan salju pada sekitar pukul 04.00. Jalan raya disemprot menggunakan bahan pencegah es agar tidak beku," kata Wang Chunlei, seorang pekerja lingkungan.

Instansi berwenang telah menyediakan sebanyak 443 ton bahan pencegah es untuk disebarkan di jalan raya untuk menghindari tumpukan salju.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009