Jakarta (ANTARA News) - Karena belum pulih dari cedera lutut kiri, juara ganda putra Olimpiade, Markis Kido kemungkinan besar akan absen pada turnamen Super Series, All England yang berlangsung di Birmingham, Inggris, 3-8 Maret. "Kita tunggu perkembangannya sampai hari Jumat (20/2), tetapi saya ragu akan pulih," ujar pelatih ganda putra Sigit Pamungkas di Jakarta, Selasa. Menurut Sigit, saat dicoba berlatih dalam bentuk pertandingan, pemain yang sempat menyatakan mundur dari pelatnas itu tampak kesulitan menggerakkan kakinya. Secara terpisah, Kido juga mengatakan cedera lutut kiri yang dialaminya saat bermain pada Indonesia Terbuka Super Series 2008, belum pulih. "Sakit lagi, untuk All England kita lihat perkembangannya minggu ini," kata Kido yang mengaku masih terus menjalani latihan, namun terbatas untuk tangan saja, "Kaki diistirahatkan," tambahnya. Bersama pasangannya Hendra Setiawan, Markis Kido menjadi unggulan pertama dalam turnamen yang akan digelar di National Indoor Arena, Birmingham tersebut. Dalam undian pertandingan yang disiarkan laman resmi BWF, Selasa petang, ganda putra yang saat ini berperingkat dua dunia itu mendapat pasangan Jerman Kristof Hopp/Johannes Schoettler sebagai lawan pertama mereka. Mereka juga berpeluang berjumpa ganda putra pelatnas lainnya, Bona Septano/Mohammad Ahsan pada putaran kedua jika kedua pasangan berhasil melalui rintangan pertama mereka. Meski telah menjadi juara dunia dan Olimpiade, pasangan Kido/Hendra masih mengejar gelar All England pertama setelah dalam empat kali keikutsertaan mereka, pasangan itu bahkan belum pernah mencapai perempatfinal. Hasil terbaik yang mereka capai dalam turnamen tertua yang diselenggarakan federasi bulutangkis dunia (BWF) itu adalah 16 besar pada 2007.Sementara itu, sejumlah pemain Indonesia menghadapi undian berat pada turnamen Super Series ketiga tersebut, saat Simon Santoso harus langsung berhadapan dengan unggulan keempat Peter Gade dari Denmark pada pertandingan pertamanya. Kedua pemain seharusnya bertemu pada semifinal Korea Super Series bulan lalu, saat Simon yang sakit menarik diri dan memberi kemenangan tanpa tanding kepada Peter yang akhirnya menjadi juara. Ganda putra Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama juga langsung bertemu unggulan keempat asal Malaysia Mohd Zakry Abdul latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari pada putaran pertama, begitu pula ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda langsung berhadapan dengan unggulan pertama asal Taiwan Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin. Dua tunggal putri juga menghadapi babak awal yang tidak mudah, ketika Maria Kristin yang mengawali langkahnya dengan melawan juara Jepang Super Series 2008 Wang Yihan dari China, pada babak berikutnya kemungkinan jumpa unggulan kedua Zhou Mi dari Hong Kong. Pertandingan babak kedua yang tidak mudah juga dihadapi Adriyanti Firdasari yang harus bertemu unggulan kelima Xie Xinfang, juara tiga kali berturut-turut (2005-2007) dari China, jika keduanya berhasil memenangi pertandingan pertama mereka.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009