Surabaya (ANTARA News) - Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo meminta seluruh prajuritnya agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di berbagai daerah.
"Prajurit TNI AD harus tanggap dan siap siaga menghadapi bencana dan musibah yang telah menyengsarakan rakyat," katanya dalam amanat tertulis pada upacara 17-an di Markas Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa.
Pada amanat yang dibacakan oleh staf ahli Pangdam, Kolonel (Inf) Supadi itu, KSAD mengemukakan, berbagai bencana yang terjadi mengharuskan prajurit TNI AD untuk hadir atau terlibat membantu masyarakat.
"Ini untuk memenuhi panggilan kemanusiaan dengan cara berpartisipasi menanggulangi permasalahan dan meringankan beban penderitaan masyarakat di sekitarnya," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengemukakan bahwa kondisi keuangan negara yang dipengaruhi krisis global mengharuskan TNI AD untuk mampu memilih skala prioritas disertai penghematan dan efisiensi.
"Apapun keadaannya, tekad TNI AD tidak boleh surut. TNI AD harus tetap berbenah diri, dalam upaya meningkatkan kualitas pengabdian melalui kerja keras yang dilandasi dengan loyalitas, dedikasi dan motivasi yang tinggi," ujarnya.
Menurut dia, hasil evaluasi pelaksanaan program dan anggaran tahun lalu, masih ditemukan beberapa kegiatan yang belum terlaksana pada akhir tahun, seperti pembangunan satuan baru.
"Bahkan ada fakta faktual, yakni dibatalkannya pengadaan sesuatu yang direncanakan, karena harganya dinilai jauh melebihi kemampuan," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009