Bahwa Bandara Ngurah Rai adalah bandara internasional, keseluruhan peralatannya sudah memenuhi standar internasional, termasuk thermal scanner yang sudah dimiliki KKP di bandara itu sudah memenuhi standar internasionalDenpasar (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan kesiapsiagaan daerah setempat menghadapi penyebaran COVID-19 dengan memperkuat kolaborasi Dinas Kesehatan dan rumah sakit serta upaya-upaya pengendalian dampaknya.
"Untuk pengendalian penyakitnya, melalui Dinkes selalu membangun dan memperkuat kolaborasinya untuk pencegahan dini. Mengenai warga asing yang pernah ke Bali, Dinkes Bali sudah melakukan penelusuran dan sudah melakukan upaya-upaya pengendalian dampaknya, jadi mulai dari tempat penginapannya sudah dicek dan sudah melakukan surveilans," kata dia dalam konferensi pers acara Berita Resmi Statistik di Kantor BPS Bali, Senin.
Ia mengatakan semua Dinas Kesehatan kabupaten/kota harus dalam kondisi siaga untuk melakukan surveilans dan tindakan bila ada informasi terkait dengan virus corona itu.
Terkait dengan isu warga negara asing yang berkunjung ke Bali dan terindikasi corona, kata dia, Dinas Kesehatan dan RS sudah melakukan penelusuran orang-orang yang pernah kontak dengan warga negara asing tersebut dan masih tetap dalam pengawasan.
Baca juga: Dinkes Jateng tingkatkan kewaspadaan antisipasi COVID-19
Ia mengatakan alat pengukur suhu tubuh di Bandara Ngurah Rai sudah memenuhi standar internasional dan dipandang cukup.
Prosedur penanganan, kata dia, juga sudah ditetapkan dengan baik, serta dengan prosedur yang ketat.
Apalagi, kata dia, hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat meredam penyebaran virus corona.
"Bahwa Bandara Ngurah Rai adalah bandara internasional, keseluruhan peralatannya sudah memenuhi standar internasional, termasuk thermal scanner yang sudah dimiliki KKP di bandara itu sudah memenuhi standar internasional. Kemudian beberapa negara kan sudah close untuk keluar dari negaranya tentu kunjungan wisatawan berkurang. Sehingga untuk ketersediaan alat sangat memadai," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat, menjaga kontak dalam beraktivitas.
Dari pihak Dinas Kesehatan juga akan melakukan sosialisasi agar nantinya hal ini tidak menimbulkan ketakutan dan keresahan yang berlebihan di masyarakat.
Baca juga: Emil: Periksa tenaga kerja Tiongkok sebagai antisipasi Covid-19
Baca juga: Sahroni: perketat pengawasan di berbagai titik antisipasi COVID-19
Baca juga: Pemkot Depok akan lakukan desinfeksi perumahan pasien positif Covid-19
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020