Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Forum Zakat (FOZ) membentuk pusat krisis untuk mencegah penyebaran Covid-19 menyusul pengumuman pemerintah bahwa terdapat dua warga Indonesia terinfeksi virus corona.

"BAZNAS berharap dengan pembentukan crisis center ini dapat menjadi jembatan layanan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi detail terkait pencegahan dan penanganan Corona agar tidak menjadi epidemi di Indonesia," kata Dirut BAZNAS Arifin Purwakananta di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan koordinasi pusat krisis agar dapat berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang membantu mencegah penyebaran Covid-19 terutama pada mustahik, kelompok-kelompok rentan serta seluruh jaringan organisasi pengelola zakat Indonesia.

Pusat krisis, kata dia, juga diharapkan dapat membantu proses tanggap darurat akibat tersebarnya virus tersebut.

Baca juga: Kemenkes jelaskan alur penularan dua WNI terjangkit COVID-19

Baca juga: Pakar UGM dukung penelitian formula rempah-rempah penangkal COVID-19

Baca juga: Menkes: Yang pakai masker itu yang sakit

Arifin mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak merasa khawatir berlebihan menghadapi merebaknya Covid-19. Namun demikian, Arifin juga meminta masyarakat untuk waspada dengan terus mengikuti langkah-langkah pencegahan yang disampaikan pemerintah dan ahli medis.

Covid-19, kata dia, menyerang orang dengan daya tahan tubuh rendah sehingga BAZNAS makin mengintensifkan program kesehatan, terutama melalui program-program Rumah Sehat BAZNAS (RSB).

Sebelumnya, lanjut dia, BAZNAS dan FOZ juga sudah melakukan bantuan reaksi cepat untuk Covid-19 dengan program pembagian masker, program promosi kesehatan serta berbagai kegiatan preventif.

"BAZNAS dan FOZ serta seluruh komponen lembaga zakat lainnya mengajak masyarakat untuk peduli dan menyalurkan bantuannya melalui rekening kemanusiaan yang disediakan oleh BAZNAS dan lembaga-lembaga amil zakat," katanya.*

Baca juga: Istana ambil langkah khusus agar masyarakat tak panik hadapi corona

Baca juga: Pemerintah akan minta kepolisian jaga supermarket cegah aksi borong

Baca juga: Masyarakat diminta tidak borong barang kebutuhan di toko modern

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020