membatasi masyarakat melakukan hal yang berlebihan

Jakarta (ANTARA) - Istana Kepresidenan melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan akan mengambil langkah khusus agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi wabah virus corona.

Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, mengetahui betapa masyarakat begitu panik merespon kabar tentang virus corona yang sudah menjangkit WNI di Indonesia dengan salah satunya berebut memborong sembako di supermarket dan pasar-pasar.

“Di situlah kita akan ambil langkah-langkah itu. Nanti Kapolri supaya menurunkan anggotanya untuk ikut membatasi masyarakat melakukan hal yang berlebihan seperti itu,” katanya.

Baca juga: Pemerintah akan batasi arus masuk warga asing ke Indonesia
Baca juga: Sri Mulyani akan pantau dampak virus corona terhadap perekonomian RI

Pemerintah kata Moeldoko, dipastikan akan meninjau kesediaan stok bahan pangan dalam keadaan cukup.

Untuk itu, kementerian terkait dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menjadi bagian dari koordinasi yang dilakukan.

“Ya nanti pasti akan ditinjau,” katanya.

Saat ini Pemerintah masih terus fokus untuk menangani dua WNI yang tinggal di Depok yang dinyatakan positif corona.

“Kita prioritas menangani persoalan di Depok agar tidak berkembang,” katanya.

Baca juga: Menkes: Tidak semua close contact dengan positif COVID-19 jadi sakit
Baca juga: Guru besar Unair ajak optimalkan rempah tradisional cegah Covid-19
Baca juga: Menkes: Pasien positif COVID-19 kondisinya baik

Pewarta: Hanni Sofia, Desca Lidya Natalia
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020