Beirut (ANTARA News) - Pemimpin Hizbullah HassanNasrallah, Senin, mengatakan kelompok pejuang Lebanon itu berhakmemiliki senjata pertahanan udara guna menghadapi pesawat tempur Israelyang secara rutin terbang di atas wilayah Lebanon, demikian laporan TVAl-Manar seperti dikutip Xinhua.
"Kelompok perlawanan (Hizbullah) memiliki cukupkeberanian untuk menggunakan senjata pertahanan udara kalau punya, danhak untuk menggunakan senjata ini," kata Nasrallah ketika berpidato dihadapan kerumunan pendukungnya di pinggir selatan Beirut.
Pernyataannya disampaikan pada kesempatan peringatan pertama pembunuhanpejabat Hizbullah Imad Mughniyeh, yang gugur dalam satu pemboman mobildi ibukota Suriah, Damaskus, 12 Februari tahun lalu.
Hizbullah menuduhIsrael sebagai pelaku pembunuhan terhadap Mughniyeh, tapi Israelmembantah negara Yahudi itu "terlibat".
Nasrallah mengatakanHizbullah akan menanggapi ancaman Israel dengan ancaman lebih berat,dan menambahkan, "Murid Mughniyeh (dan syuhada lain) akan menghancurkanmiliter Israel jika militer tersebut berusaha menyerbu Lebanon."
"Pelajaran utama yang diperoleh dari perang di Jalur Gaza ialah militerIsrael tak mampu menang dalam pertempuran," kata Nasrallah.Ditambahkannya, "Tentara Arab tak pernah lemah, tapi pembuat keputusanArab telah lemah."
Ketika merujuk kepada pemilihan anggotadewan legislatif mendatang yang dijadwalkan diselenggarakan pada Juni,Nasrallah mengatakan Lebanon hanya dapat diperintah oleh konsensus, takpeduli siap pun yang menang.
"Jika kubu perlawanan(oposisi) menang dalam pemilihan umum, kami akan memberi pihak lain hakveto di kabinet, jika mereka menolak, kami memerintah tanpa konsensus,tapi dengan perspektif nasional," katanya.
Pemilihan umum mendatang di Lebanon akan memutuskan siapa yang akan memerintah negeri itu selama empat tahun ke depan.
Pemimpin kelompok mayoritas Saad Al-Hariri pekan lalu mengatakan iatakkan bergabung dengan pemerintah jika oposisi menang, tapi menegaskanbahwa ia akan menghormati hasil pemilihan umum yang ia harap akanberlangsung secara demokratis.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
kalimatnya salah atuh... begini yg benar :
perang antara dunia arab dengan israel harus segera dihentikan. Berilah kesempatan kepada bangsa palestina untuk membuka diri dan bertahan hidup.
(realitasnya memang begitu..)
perlawanan baik hamas maupun hizbullah berhak untuk memiliki senjata yg memadai untuk melawan zionis israel.
hanya saja zionis israel ini pengecut... mereka maunya punya senjata dan peralatan tempur mutkahir dlm jumlah banyak, sementara lawannya gak boleh pake senjata.. gile bener2 pengecut bro...
kalo saja perlawanan punya yg sederhana macam : stinger, sagger, kornet ato metis-M bisa babak belur tuh zionis....
emang dasar pengecut mau diapain lagi...