Karawang (ANTARA News) - Sejumlah perusahaan otomotif di kawasan industri international city (KIIC) Kabupaten Karawang, Jawa Barat merumahkan ribuan pekerja akibat sepi "order".
"Sejak Januari sampai Februari ini, diperkirakan sudah ada 3.000 pekerja yang dirumahkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang ada di KIIC," kata Humas PT Maligi, Pengelola KIIC Karawang, Bambang Sugeng, di Karawang, Selasa.
Dia mengatakan para pekerja merupakan karyawan kontrak yang habis masa kerjanya dan tidak diperpanjang. Ada pula pekerja kontrak yang belum habis masa kerjanya, tapi pihak perusahaan merumahkannya akibat order sepi.
"Semua pekerja yang dirumahkan itu ialah pekerja yang masuk melalui outsourcing," katanya.
Bambang Sugeng mengatakan, sepi order yang berimbas kepada penurunan produksi perusahaan-perusahaan otomotif itu mulai nampak pada Januari 2009. Hal tersebut akibat krisis keuangan dunia.
Menurut dia hingga kini belum ada perusahaan yang tutup akibat krisis tersebut.
Bambang Sugeng juga mengatakan, dari 74 perusahaan besar yang ada di KIIC, 50 persen perusahaan di antaranya merasakan langsung dampak krisis keuangan dunia.
"Sampai sekarang, belum ada perusahaan yang tutup. Ibarat orang sakit, saat ini perusahaan sedang stroke," katanya. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009