Padang (ANTARA News) - Warga Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) lima hari terakhir melihat Gunung Api Kerinci yang statusnya waspada, meningkat aktivitas vulkanisnya setelah beberapa kali mengeluarkan asap hitam yang berbeda dari biasanya.
Sejumlah warga di Padang Aro, Solok Selatan, kepada ANTARA, Selasa, mengaku, sudah lima hari terakhir gunung api aktif setinggi 3.805 meter itu mengeluarkan asap hitam.
Nugroho, warga Solok Selatan, mengatakan asap hitam yang keluar dari puncak gunung api itu, terlihat berbeda dengan kondisi sebelumnya dimana puncak gunung Kerinci dapat dilihat jelas.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemantau Gunung Api di Fulkanologi Bandung, Agus Budianto, membenarkan laporan peningkatan aktivitas vulkanik gunung itu.
Namun, walau statusnya saat ini masih tetap waspada dan asap telah keluar dari gunung tersebut, masyarakat di kawasan itu masih dalam keadaan aman karena memang tidak membahayakan, tambah Agus.
Menurut dia, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan asap hitam dari gunung itu, sebaliknya yang terpenting yang harus mereka lakukan adalah waspada.
"Kita tengah menurunkan tim untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan aktifitas gunung Kerinci. Jadi, status selanjutnya akan ditentukan hasil evaluasia nanti," kata Agus dalam pembicaraan teleponnya dengan ANTARA. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009