Beijing (ANTARA) - Saham-saham China rebound, berakhir melonjak pada perdagangan Senin, setelah akhir pekan lalu turun tajam menyusul kejatuhan pasar global ketika penyebaran Virus Corona yang cepat meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.
Indikator utama Indeks Komposit Shanghai terangkat 3,15 persen menjadi ditutup di 2.970,93 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 3,65 persen lebih tinggi menjadi ditutup di 11.381,76 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 1,03 triliun yuan (sekitar 147,4 miliar dolar AS) meningkat dari 1,13 triliun yuan ((sekitar 161,2 miliar dolar AS), pada akhir pekan lalu.
Baca juga: Bursa Saham Tokyo ditutup "rebound" setelah jatuh 5 hari beruntun
Baca juga: Bursa saham Seoul ditutup melonjak, Indeks KOSPI naik 0,78 persen
Jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 1.447 saham terhadap 48 saham di bursa Shanghai dan 2.110 saham terhadap 76 saham di bursa Shenzhen.
Perusahaan di sektor semen memimpin kenaikan, dengan saham Sichuan Road & Bridge Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen.
Investor juga mendapat keuntungan dari saham-saham perusahaan dekorasi bangunan, dengan saham Shanghai Construction Group Co Ltd naik 7,46 persen menjadi 3,6 yuan.
Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, melompat 3,08 persen menjadi ditutup pada 2.135,42 poin.
Baca juga: IHSG Senin sore jatuh 91,46 poin, setelah 2 WNI positif Virus Corona
Baca juga: Bursa Australia ditutup anjlok, ketika Virus Corona kian mencemaskan
Baca juga: Bursa Saham Filipina ditutup melemah, Indeks PSE jatuh 0,57 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020