Peresmiannya pada Senin ditandai dengan penampilan penari dari remaja desa dan pemotongan rotan menggunakan parang pusaka mandau. Lokasinya tepat di Kawasan Air Terjun tersebut.
Dihadiri klub motor dari Kecamatan Sebuku dan Seimenggaris serta sejumlah tokoh masyarakat dalam suasana sederhana namun tidak mengurangi muatan untuk memajukan wisata yang ada di desa itu.
Kawasan wisata Air Terjun Bangen Tawai ini berada tepat di tapal batas negara dengan Malaysia. "Semoga wisata air terjun ini dapat dikelola dengan baik dan harapannya dapat menyejahterakan masyarakat yang berada di area wisata," kata Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nunukan, Syaparudin.
Baca juga: Tiga pantai di Pulau Sebatik layak jadi destinasi wisata
Baca juga: Lapas Nunukan kembangkan kawasan wisata agro dan edukasi
Ia juga berpesan agar pengurus kelompok sadar wisata (pokdarwis) dapat mengelola wisata air terjun ini dengan baik dan profesional.
Ketua GenPI Nunukan, Richi Sugiarto menyatakan, kedepannya pemerintah baik pusat, propinsi dan kabupaten bersama-sama berjuang untuk menjadikan destinasi wisata unggulan yang berada di perbatasan negara ini.
Wisata air terjun ini telah menambah jumlah wisata alam di Kabupaten Nunukan.
Lokasi wisata air terjun yang baru diresmikan berada di kaki perbukitan yang terjal dan tepat di perbatasan darat dengan Malaysia.
Baca juga: Wisata Air Terjun Binusan dibersihkan dari lumpur akibat banjir
Pewarta: Rusman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020