Dalam pertemuan itu Wapres menerima informasi terjadinya angka penurunan stunting di Sulsel sebanyak lima persen dari 35 persen pada 2018, menjadi 30 persen pada awal 2019.
Baca juga: Orasi Menkes: Isu "stunting" prioritas untuk wujudkan Indonesia maju
Baca juga: Dompet Dhuafa kembangkan program atasi stunting
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta Babel optimalkan Rp67 miliar atasi kekerdilan
"Kami menyampaikan, kami menurunkan lima persen angka stunting dari sebelumnya 35 persen pada 2018, menjadi turun lima persen pada awal 2019," ujar Andi di Jakarta, Senin.
Andi mengatakan angka stunting di Sulsel sebesar 30 persen memang masih berada di atas target nasional yang sebesar 27 persen. Namun dia menekankan penurunan lima persen sudah cukup signifikan dan akan terus dilanjutkan.
Adapun upaya yang dilakukan untuk menekan angka stunting adalah dengan melakukan program intervensi berupa pendampingan terhadap ibu hamil, dengan memastikan asupan gizi dan makanan bagi anak mulai dari dalam kandungan sampai berusia tiga tahun tercukupi.
"Pilot project kami adalah untuk 70 desa pada tahun 2020, kami akan intervensi mulai dari dalam kandungan sampai mungkin umur tiga tahun," jelas Andi.
Baca juga: Peneliti: Omnibus Law dapat berkontribusi turunkan "stunting"
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020