Merak (ANTARA News) - Tim search and rescue (SAR) pada hari Senin melanjutkan pencarian lima penumpang Kapal Moring Jagad Samudra yang hilang akibat tenggelam di perairan Tanjung Pujut Suralaya, Merak.
"Saat ini anggota mulai menyisir sekitar perairan Tanjung Pujut Suralaya hingga ke Selat Sunda," kata Ketua Tim SAR Kepolisian Air (Polair) Polda Banten, AKP Noman, Senin.
Noman mengatakan cuaca buruk merupakan kendala untuk melakukan pencarian.
"Sampai saat ini ombak besar disertai tiupan angin kencang masih terjadi," katanya.
Menurut dia, saat ini Tim SAR hanya melakukan penyisiran di sekitar pesisir pantai dan belum berani ke tengah laut akibat ombak besar dan angin kencang.
Kemungkinan bila siang ini cuaca membaik, petugas gabungan akan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kapal tenggelam.
Dia menjelaskan, kelima korban yang belum ditemukan adalah Kasmin, Syahrudin, Jahiri, Oni, dan Rebidin.
Para korban adalah penumpang kapal Moring Jagad Samudra yang hendak pulang setelah membersihkan Kapal Tongkang Marina 12 di perairan Selat Sunda.
Kapal yang dinakhodai Suparto itu menuju Pulorida namun di tengah perjalanan, cuaca memburuk di sekitar perairan Tanjung Pujut dekat PLTU Suralaya dan membuat kapal karam.
Sebanyak 11 orang yang berada di atas kapal tercebur ke laut. Enam orang hilang dan hanya Suparto yang sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Jasad Suparto ditemukan mengambang di dekat dermaga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya," katanya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009