Ismailiah, Mesir (ANTARA News) - Lalu lintas kapal di Terusan Suez pada Januari lalu mencapai angka terendah dalam lima tahun terakhir akibat krisis global dan kapal-kapal mengambil rute lain demi menghindari perompakan, seorang pejabat Otorita Terusan Suez menyatakan Minggu.
Jumlah kapal yang lewat di terusaan sempit itu pada bulan lalu mencapai 1.313 dibandingkan 1.690 pada Januari 2007, atau mengalami penurunan sebanyak 22 persen, kata pejabat yang tak mau disebut namanya tersebut, seperti dilansir AFP.
Pemasukan pada bulan yang sama merosot 19,5 persen dari 414,2 juta dolar pada 2008 menjadi 332,4 juta dolar pada 2009.
Volume perdagangan yang melewati terusan itu juga terpukul, merosot dari 74 juta ton pada Januari 2008 menjadi 57 juta ton pada Januari 2009. Ini adalah level terendah dalam 30 bulan belakangan ini.
Perusahaan-perusahaan pembuat senjata terutama sekali telah mengubah rute pelayaran mereka dengan memutar lewat Tanjung Harapan dalam beberapa bulan terakhir untuk menghindari menjadi mangsa para perompak atas kapal-kapal dalam pelayaran antara Terusan Suez dan Samudera India.
Terusan Suez adalah sumber pemasukan ketiga terbesar Mesir setelah pariwisata dan uang kiriman dari para pekerja migran. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009