Meulaboh, Aceh (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Aceh berkomitmen bebas sampah pada tahun 2025 dengan mengajak kepada seluruh masyarakat di daerah itu agar mengurangi pemakaian plastik sekali pakai untuk menghindari banyaknya produksi sampah plastik yang dapat merusak lingkungan.
"Kami ingin mengajak saudara-saudara sekalian untuk mulai mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari. Kami yakin, Aceh bebas sampah 2025 dapat tercapai jika kita berkomitmen untuk memulainya dari diri kita sendiri," kata Plt Gubernr Aceh Nova Iriansyah.
Saat membuka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2020 sekaligus peluncuran less plastic di Meulaboh Aceh Barat, Minggu (1/3) diwakili Asisten III Setda Aceh Bukhari, ia menegaskan dengan komitmen bersama tersebut target Aceh bebas sampah pada tahun 2025 mendatang bisa tercapai.
Bukhari mengatakan dalam mengatasi persoalan sampah pemerintah pusat dan daerah tidak bisa bekerja sendiri.
Akan tetapi, harus melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaan sampah, mengingat persoalan sampah merupakan persoalan serius dan multidimensi, sehingga diperlukan resonansi kepedulian terhadap persoalan sampah secara terus menerus.
Menurut dia berbagai upaya pengelolaan sampah telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Aceh hingga saat ini.
Sebagai contoh, pada tahun 2017 telah dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (JAKSTRANAS), yang merupakan pedoman pengelolaan sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir.
Hal ini ditindaklanjuti oleh Pemerintah Aceh dengan disahkannya Peraturan Gubernur Aceh Nomor 138 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Provinsi Aceh Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Tahun 2017-2025.
"Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk mulai hidup minim sampah," kata Bukhari.
Bukhari berharap dengan partisipasi semua pihak masyarakat Aceh mampu menjaga bumi dengan baik demi pelestarian lingkungan hidup dan keberlangsungan generasi mendatang.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat H Ramli MS menyambut baik kegiatan pencanangan pengurangan kantong plastik yang dipusatkan di Aceh Barat oleh Pemerintah Aceh.
Ia berharap kegiatan itu dapat menyadarkan masyarakat agar mengurangi penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari, serta menyadarkan masyarakat agar senantiasa menjaga dan melestarikan lingkungan, dan mencintai kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Aceh deklarasikan Aksi Bebas Sampah
Baca juga: Kampanye pengurangan sampah plastik terus digelar PKK Aceh
Baca juga: Pinggiran pantai wisata Ujong Blang-Aceh didominasi sampah plastik
Baca juga: 1,9 ton sampah dikumpulkan saat hari kebersihan dunia di Aceh Barat
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020