Surabaya (ANTARA News) - Bandara Juanda Surabaya ditutup selama 20 menit setelah tiga pesawat yang sedang parkir bergeser dari posisinya akibat diterpa angin, Sabtu petang.Airport Duty Manager (ADM) Bandara Juanda, Maryono, mengatakan, tiga pesawat, yakni Sriwijaya Air, Garuda Citilink, dan Batavia Air, bergeser beberapa meter dari posisinya akibat terpaan angin berkecapatan 30 hingga 40 knot."Akibat kejadian itu bandara kami tutup selama 20 menit, mulai pukul 18.15 WIB hingga 18.35 WIB. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.Ia mengungkapkan, ketiga pesawat yang belum punya jurusan itu, masing-masing Sriwijaya Air sedang istirahat di pelataran parkir nomor 13, Garuda Citilink di pelataran parkir nomor 17, dan Batavia Air di pelataran parkir nomor 20."Tiba-tiba ketiga pesawat itu bergeser sekitar 20 derajat dari posisinya setelah terkena terpaan angin yang mengiringi hujan deras," katanya.Bahkan menurut Maryono, sayap kiri pesawat Garuda Citilink sempat membentur garbarata yang menghubungkan ruang tunggu penumpang dengan pintu pesawat."Hingga malam ini dua pesawat, yaitu Sriwijaya Air dan Batavia sudah dikembalikan ke posisi semula. Tinggal Garuda Citilink, karena sayap kirinya membentur garbarata," katanya.Insiden itu sempat membuat panik sejumlah calon penumpang yang berada di ruang tunggu Bandara Juanda. "Kami takut kalau pesawat gagal berangkat," kata Kurnia, salah satu calon penumpang Citilink tujuan Jakarta itu.Selain membuat posisi pesawat bergeser, hujan disertai angin kencang itu juga mengakibatkan tiga pengangkut barang di bandara itu terbalik.Bahkan satu gerobak pengangkut barang yang terguling mengakibatkan lambung pesawat Sriwijaya Air tergores meski tidak mengganggu kelayakan terbang pesawat tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009