Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri resmi mencopot Kapolda Sumut Irjen Pol Nanan Soekarno terkait kasus tewasnya Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat dalam peristiwa unjuk rasa anarkis di Gedung DPRD Sumut beberapa waktu lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Abubakar Nataprawira di Jakarta, Sabtu menyebutkan berdasarkan SKEP Kapolri skep/65/II/2009 tanggal 13 Februari tentang pemberhentian dan pengangkatan di lingkungan Polri menyebutkan Nanan Soekarno selanjutnya diangkat sebagai staf pada jajaran staf ahli Kapolri.
Jabatan Kapolda Sumut selanjutnya dipercayakan kepada Brigjen Pol Badrodin Haiti pejabat Direktur I/Kam dan tranas Bareskrim Polri.
Beberapa pejabat lain yang pindah jabatan antara lain Irjen Pol Rubani Pranoto Deops Kapolri diangkat sebagai staf ahli Kapolrim Irjen Pol Sylvanus Julian Wenas Kakor Brimob diangkat sebagai Deops Kapolri dan Brigjen Pol Imam Sudjarwo Korbrimob diangkap sebagai Kakor Brimob Polri.
Sementara Kombes Bachtiar H Tambunan Wadir I/Kam dan trans kam Bareskrim diangkan sebagai direktur I/kam dan trans Bareskrim Polri. Sementara Brigjen Pol Untung Rajab Kapolda DIY diangkat sebagai Kapolda Kasel, dan Brigjen Pol Sunaryono Direktur D Baintelkam Polri diangkat sebagai Kapolda DIY.
Irjen Pol Adityawarman staf ahli Kapolri diangkat sebagai Kapolda NAD, Brigjen Pol Wahyu Daeni direktur Jianbang Sespip Polri diangkat sebagai Kapolda Sumbar dan Brigjen Pol M Ruslan Riza Kepala Pusat Labfor Bareskrim Polri diangkat sebagai Kapolda Bengkulu.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009