Jericho, Tepi Barat, (ANTARA News) - Sekelompok tawanan Palestina, termasuk satu orang yang dituduh merencanakan untuk menyerang PM Israel Ehud Olmert, melarikan diri dari penjara di Jericho, Jumat, beberapa pejabat keamanan mengatakan.
Dari 13 tawanan yang melarikan diri dari penjara di Jericho itu, sedikitnya lima tawanan dikatakan dipenjara karena pelanggaran yang berkaitan dengan politik dan keamanan, kata para pejabat Palestina itu.
Polisi dan pasukan keamanan telah mendirikan rintangan jalan dan melakukan pencarian di dan sekitar kota Tepi Barat yang biasanya tenang itu.
Mereka juga mencari rumah salah seorang tawanan yang Israel nyatakan di balik rencana untuk membunuh perdana menteri tersebut dalam kunjungan ke Jericho pada 2007, kata pejabat keamanan.
Pada Oktober 2007, Yuval Diskin, kepala dinas keamanan dalam negeri Israel Shin Beth, menyatakan bahwa "teroris Fatah" telah merencanakan serangan penembakan terhadap iring-iringan mobil Olmert pada saat pertemuan tingkat tinggi dengan presiden Palestina Mahmud Abbas di Jericho, Agustus tahun lalu.
Diskin mengatakan serangan itu direncanakan oleh kelompok lima orang, tiga dari mereka telah ditangkap oleh dinas keamanan Palestina dan dua oleh Israel.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009