Athena (ANTARA) - Yunani membenarkan tiga kasus baru virus corona, kata Kementerian Kesehatan pada Sabtu, sehingga jumlah keseluruhan infeksi corona di negara itu menjadi tujuh.
Kasus-kasus terakhir itu melibatkan seorang perempuan dan seorang laki-laki, yang berkaitan dengan kasus terkonfirmasi sebelumnya di Yunani, dan seorang pria yang belakangan mengunjungi Italia, negara Eropa yang paling parah dilanda corona, kementerian itu mengatakan.
Semua pasien sedang dirawat di beberapa rumah sakit di Athena, ibu kota Yunani dan kota Yunani bagian utara, Thesaloniki. Yunani mengonfirmasi kasus pertama coronanya pada 26 Februari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan keadaan darurat global akibat wabah virus yang diberi nama COVID-19 itu. Jumlah korban tewas, akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, itu telah mencapai lebih dari 2.900 orang dan menginfeksi lebih dari 85.000 orang yang sebagian adalah warga China daratan.
Dampak yang ditimbulkan meluas mulai dari penghentian sementara berbagai maskapai penerbangan antar negara, terutama yang menuju dan dari China daratan, pelarangan berkumpul oleh massa dalam jumlah besar hingga merosotnya aktivitas perdagangan dan pasar saham global.
Reuters
Baca juga: COVID-19 di Eropa, Yunani laporkan kasus pertama
Baca juga: Air China hentikan penerbangan ke Yunani sebulan karena COVID-19
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020