Saya mempunyai kenangan manis dengan Jakmania dan selalu mendapat dukungan dari mereka
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borneo FC Edson Tavares mengatakan, dirinya sama sekali tidak dendam kepada Persija Jakarta, tim yang ditanganinya pada tahun 2019.
"Saya sekarang dikontrak Borneo dan fokus saya ke sana," ujar Tavares di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Menurut juru taktik asal Brazil itu, pemecatan adalah bagian dari sepak bola, entah prosesnya baik atau tidak.
Baca juga: Edson Tavares berlabuh di Borneo FC
Dia pun merasa memiliki hubungan yang baik dengan skuat berjuluk Macan Kemayoran termasuk kelompok suporter mereka The Jakmania.
Jakmania, kata Tavares, selalu berada di hatinya.
"Saya mempunyai kenangan manis dengan Jakmania dan selalu mendapat dukungan dari mereka. Tentu saja Jakmania akan selalu di hati saya," tutur dia.
Edson Tavares pun menolak menyebut perbedaan kondisi ketika dirinya berada di Persija dan saat ini di Borneo.
Baca juga: Edson lega misinya di Persija hampir selesai
Menurut dia, yang penting adalah beradaptasi dengan keadaan dan selalu melakukan yang terbaik.
"Tidak adil jika membeda-bedakan dua klub. Semua tim memiliki persoalannya masing-masing," ujar Tavares.
Edson Tavares direkrut Persija Jakarta pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2019. Ketika itu, dia mendapat tugas menyelamatkan juara Liga 1 2018 itu dari zona degradasi.
Dari 15 laga Liga 1, Tavares mengantarkan Persija menang di tujuh pertandingan. Lima laga berakhir dengan kekalahan dan tiga tuntas dengan hasil imbang.
Hasil itu membuat Persija selamat dari zona terbawah dan mengakhiri musim di posisi ke-10 klasemen Liga 1 2019. Tahun berikutnya, Tavares pindah ke Borneo FC.
Persija Jakarta akan menghadapi Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (1/3) mulai pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Presiden Borneo harapkan prestasi lebih baik di Liga 1
Baca juga: Persija percaya diri mampu kalahkan Borneo FC
Baca juga: Borneo FC tak takut dengan "The Dream Team" Persija Jakarta
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020