Nagan Raya (ANTARA News) - Sebanyak 250 aparat keamanan gabungan yang terdiri dari 200 personel polisi Polres Nagan Raya, Brimob Kompi V Kuala dan 50 anggota TNI Kodim 0116 dikerahkan untuk memburu kelompok kriminal bersenjata di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
"Sempat terjadi kontak senjata selama 15 menit antara kelompok kriminal dengan anggota Polres, kami masih terus memburu kelompok yang menyerang aparat itu," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Ari Subijanto di Nagan Raya, Kamis.
Kontak senjata yang terjadi pukul 13.00 WIB itu terjadi ketika personil dari reserse dan kriminal Polres Nagan Raya melakukan operasi pemberantasan illegal logging di kawasan pegunungan tersebut.
"Kelompok bersenjata itu duluan menyerang anggota sehingga anggota juga terpaksa melepaskan tembakan balasan," katanya.
Merasa terdesak, kelompok kriminal yang diduga lebih dari dua orang itu berlari ke arah hutan.
Aparat gabungan itu juga telah mengepung empat lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok kriminal itu yakni di kawasan desa Bumi Sari, Rambong, Beutong, serta satu wilayah yang belum diketahui namanya.
"Kami akan berusaha menangkap komplotan pengacau keamanan ini," demikian Kapolres Nagan Raya AKBP Ari Subijanto.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009