Surabaya (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal (Polisi) Idham Aziz untuk meneruskan pekerjaan satuan tugas (Satgas) antimafia bola, demikian disampaikan dalam pembukaan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu.
"Kami mendukung agar tidak ada lagi pengaturan pertandingan. Untuk itu saya sudah meminta agar Satgas antimafia bola tetap diteruskan," tutur Zainudin.
Baca juga: Menpora secara resmi membuka Liga 1 2020
Dalam sambutannya Zainudin mengatakan pemerintah mengapresiasi penuh keberhasilan PSSI dan Liga Indonesia Baru (LIB) karena berhasil menggelar kompetisi musim 2020 dengan tepat waktu.
Politikus Partai Golkar itu juga mengingatkan bahwa Surabaya akan menjadi salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U-21 tahun depan, dimana Stadion GBT akan menjadi tempat terselenggaranya pertandingan.
Dengan demikian, Zainudin meminta segenap penggemar sepak bola di Jawa Timur, khususnya bonek (penggemar Persebaya) untuk mendukung penyelenggaraan ajang besar tersebut.
Baca juga: Iwan Bule sampaikan pesan wapres agar suporter berakhlakul karimah
Wujud paling sederhana dalam mendukung terselenggaranya Piala Dunia U-21, menurut Zainudin, adalah dengan menjaga ketertiban, karena kelak akan datang para suporter dari negara-negara lain dan publik sepak bola Surabaya harus memperlihatkan bahwa mereka adalah suporter yang cinta timnas dan sanggup berperilaku tertib.
Liga 1 2020 dibuka dengan pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu malam. Selain pertandingan di Surabaya, pada hari ini berlangsung pula pertandingan Madura United melawan Barito Putra, dan Persiraja Banda Aceh kontra Bhayangkara FC.
Baca juga: Persebaya ditahan imbang Persik 1-1 di laga perdana
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020