"Saya berharap Partai Golkar setelah Musda nanti tetap bisa solid karena kemenangan yang bisa di raih dari satu partai politik bagaimana dia bisa menjaga soliditas tanpa memikirkan hal-hal yang bisa membuat suatu perpecahan," kata Sutarmidji saat memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golongan Karya (GolKar) Provinsi Kalbar Tahun 2020, di Pontianak, Sabtu.
Dirinya juga berharap, ke depan ada sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif, khususnya anggota DPRD dai Partai Golkar agar bisa bersama-sama mengawal pembangunan di Kalbar lebih baik.
"Semoga Musda ini melahirkan rumusan-rumusan yang akan membawa kemajuan Golkar ke depan dan sebagai Gubernur. Saya ingin ada sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam menyelenggarakan pemerintahan supaya Kalbar lebih cepat maju dan lebih bisa mensejahterakan masyarakat karena tujuan kita bernegara adalah bagaimana kita membuat masyarakat semakin hari semakin sejahtera," katanya.
Menurutnya, musyawarah Daerah dalam tingkatan apapun merupakan hal yang biasa di dalam suatu organisasi termasuk partai politik.
"Seni dalam berpolitik itu yang paling penting sehingga akan melahirkan pemimpin yang mempunyai ide-ide yang cerdas dan bisa membesarkan organisasi atau partai politik yang dipimpin," tuturnya.
Dirinya yakin, kader Golkar banyak yang piawai dalam hal ini karena Golkar salah satu partai yang punya SDM yang sangat banyak dan Golkar tak akan pernah kekurangan Kader yang punya SDM yang hebat.
"Mudah-mudahan Golkar terus bisa memberikan kontribusi untuk perbaikan Indonesia ke depan," kata Sutarmidji.
Dirinya menambahkan, negara ini kalau dibilang mau cari bentuk usianya sudah lebih 74 tahun tapi negara yang paling demokratis itu Indonesia.
"Dan mudah-mudahan undang-undang tentang pemilu dan pilkada ke depan tetap mempertahankan nilai-nilai demokratis dari satu kegiatan di bidang politik dalam hal memilih penyelenggara negara," katanya.
Baca juga: Sutarmidji: Partai Golkar mempunyai SDM yang mumpuni
Baca juga: Azis Syamsudin: Musda Golkar selalu mengedepankan musyawarah-mufakat
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020