Rafah, Perbatasan Palestina (ANTARA News) - Jalur Gaza di Palestina, Selasa sore sekira pukul 16.15 waktu setempat (21.15 WIB) terus dibombardir pesawat tempur Israel.
Wartawan ANTARA News, Andi Jauhari, yang berada sekira sekilometer dari perbatasan Rafah melaporkan, setelah bom pukul 16.15 (21.15 WIB) itu langsung
disusul bom selanjutnya pukul 16.18 (21.18 WIB) dan pukul 16.30 (21.30 WIB).
Pada bom pukul 21.30 WIB itulah --yang jatuh persis di pagar pembatas Rafah Mesir dan Rafah Palestina--membuat guncangan yang sangat keras dan mengakibatkan kepulan asap, seperti cendawan raksasa di awan.
Cuaca cerah pada sore hari di Rafah membuat serangan bom empat hingga lima pesawat tempur Israel yang dipandu pesawat intai itu terlihat secara sangat jelas.
Sementara itu, ditengah bombardir pesawat tempur Israel itu, truk pengangkut bantuan kemanusiaan menumpuk dan menunggu peluang dan izin masuk ke Jalur Gaza, dan cuaca dingin bersuhu sekira tiga hingga lima derajat Celcius. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2009
Sadar Bung! gimanapun jg apa yang dilakukan TENTARA Israel 1000 % berbeda dengan yg terjadi di Indonesia, loe nggak bisa bantah itu...
dari yang loe sampaikan tuh juga kebanyakan masalah antar warga sipil sendiri, bukan TNI-nya!...kirain anda bs lbh pandai drpd ini!? atau emang bego beneran???
dah tau ilmu tentang perang tp masih ga bisa digunain ilmunya..
kok terus disamakan kita ke Timor-Timur sich???
ya beda bgt lah..
tentara2 kita kan nggak bantai bayi2, trus kita juga nggak jadikan negara Tim-Tim sbg killing field, kita tetep usaha bikin mereka lebih pinter, kita patuh pada aturan perang internasional, nggak pake fosfor putih, nggak bantai pengungsi, dlll
Eh... loe baru blajar ilmu perang ya? makanya bego banget!!!!