Jakarta (ANTARA News) - Mininnya insentif pasar beberapa hari terakhir mendorong Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis sesi pagi, ditutup turun 0,44 persen.
IHSG BEI sesi pagi ditutup turun 5,790 poin menjadi 1.319,034. dan Indeks LQ 45 melemah 1,344 poin (0,52 persen) ke level 257,700.
PT Trimegah Securities dalam riset hariannya mengungkapkan bahwa tekanan jual masih akan membayangi pergerakan IHSG seiring minimnya sentimen positif domestik maupun global.
Penurunan indeks BEI ini juga mengikuti bursa regional yang sebagaian besar mengalami pelemahan, diantaranya bursa Hongkong dengan indeks hang Seng yang terkoreksi 2,26 persen, bursa Tokyo dengan indeks Nikkei melemah 2,82 persen dan indeks straits times turun 1,32 persen.
Kondisi inilah yang membuat 56 saham di BEI selama perdagangan sesi pagi mengalami penurunan dibanding yang naik hanya 27 dan 47 stagnan.
Saham-saham yang memimpin indeks BEI turun diantaranya Bumi Resources turun Rp20 menjadi Rp740, Perusahaan Gas Negara melemah Rp25 ke harga Rp2.000, Indofood terkoreksi Rp20 ke level RP950, Telkom anjlok Rp100 ke posisi Rp6.350, Indosat turun Rp100 ke harga Rp5.750 dan Astra Agro Lestari turun Rp500 menjadi Rp12.050.
Transaksi saham sebanyak 28.983 kali dengan jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 2,355 miliar lembar dan nilai Rp632,638 miliar.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009