Jambi (ANTARA News) - Kebijakan pemerintah pusat untuk mempercepat proses pelaksanaan APBN 2009 akan mendorong daerah menggairahkan dunia usaha, kata Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin. "Kami di daerah tentu merasa gembira atas kebijakan pemerintah pusat, terutama juga setelah mengeluarkan kebijakan fiskal akan mendorong dan membangkitkan dunia usaha," katanya di Jambi, Rabu. Ia menjelaskan, ekonomi daerah akan bangkit jika didukung lembaga-lembaga keuangan secara penuh, karena itu merupakan sumber pembiayaan. "Perbankan merupakan sumber pembiayaan andalan kegiatan dunia usaha. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi termasuk kabupaten da kota telah mengambil berbagai langkah antisipasi mengurangi dampak krisis keuangan global pada 2009 antara lain melakukan percepatan pelaksanaan APBD dan APBN," tambahnya. Selain itu juga membuat surat edaran percepatan pelaksanaan kegiatan dan pengadaan barang dan jasa, menggalakkan pemakaian produk dalam negeri, meningkatkan program padat karya, mempercepat pembangunan infrastruktur serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Kebijakan moneter mendukung dunia usaha di Jambi akan amat optimal, karena mampu mendorong penyaluran kredit, terutama kredit Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) juga tumbuh secara signifikan. Pada 2009 merupakan tantangan yang cukup berat bagi perekonomian Indonesia termasuk Jambi, karena berada di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, kinerja ekspor yang terganggu, karena sebagian negara tujuan ekspor membatasi impor. "Ini tentunya akan berdampak terhadap sektor rill yang memproduksi barang ekspor. Namun saya yakin ekonomi Jambi tetap tumbuh jika semua pihak bekerja keras membangun berbagai sektor," jelasnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009