Lubuklinggau, Sumsel (ANTARA News) - Harga sejumlah onderdil kendaraan bermotor impor dari Jepang di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terhitung sejak awal Januari 2009 mengalami kenaikan sebesar lima persen.

"Untuk onderdil impor seperti kelahar, busi, seher, shockbreaker dan onderdil lainnya mengalami kenaikan," kata Sunli (30), pemilik toko alat motor Angkasa Motor yang terletak di jalan Yos Sudarso, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Rabu.

Menurut dia, adanya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu tidak berpengaruh terhadap harga jual onderdil kendaraan bermotor di daerah itu. "Penurunan harga BBM tak mempengaruhi harga onderdil, karena ongkos angkut dari Jawa ke Lubuklinggau juga tidak turun. Semua jenis onderdil mobil impor kita datangkan dari berbagai kota di Pulau Jawa," katanya.

Namun untuk onderdil lokal seperti accu merk Yuasa mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp130 ribu menjadi Rp110 ribu, hal yang sama juga terjadi untuk accu merk lainnya.

Sedangkan untuk harga ban motor dari berbagai jenis dan merk tidak mengalami perubahan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009