Jakarta (ANTARA) - Salah satu rumah mode adibusana tertua, Lanvin, memamerkan koleksi Musim Gugur/Musim Dingin 2020 yang berakar pada tren mode tahun1920-an.
Mengacu pada desain khas pendirinya, Jeanne Lanvin, Direktur Kreatif rumah mode ini, Bruno Sialelli, membuat koleksi layaknya ensiklopedi sejarah mode.
Baca juga: Label fesyen Lanvin dibeli pengusaha China
Gaya flapper khas tahun 1920-an tampak sangat kental ditampilkan, mulai dari desain panggung pagelaran busana hingga detil kecil pada koleksi seperti tas, bahkan kancing baju.
Kancing-kancing berbentuk botol wewangian khas Lanvin pada tahun 1927 menjadi detil yang memperkuat pagelaran bertema "Swinging Twenties".
Gaun sutra longgar dan mantel yang terinspirasi dari kolaborasi rumah mode tersebut di tahun 1949.
"Ini adalah keseluruhan dari manifesto Lanvin. Dulu, sekarang, selalu," kata rumah mode itu dalam catatan koleksinya.
Baca juga: Saint Laurent tampilkan koleksi dramatis di Pekan Mode Paris
Baca juga: Warna bumi jadi primadona untuk tren kerudung
Baca juga: Seoul Fashion Week dibatalkan karena virus corona
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020