Jakarta (ANTARA) - Sejumlah biro perjalanan umrah di Jakarta Selatan tetap beraktivitas dan membuka layanan pendaftaran meski ada penangguhan keberangkatan ibadah umrah oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

"Tidak ada kendala, kita tetap buka layanan bagi yang mau mendaftar ataupun bagi jamaah yang mau berangkat," kata Manager Pemasaran At Taqwa Tour, Airin Siregar di Jakarta Selatan, Jumat.

Airin mengatakan informasi penangguhan keberangkatan jamaah umrah asal Indonesia diperoleh langsung dari perwakilan yang ada di Mekah.

Selain itu juga pemberitahuan secara resmi dari Pemerintah Arab Saudi melalui surat elektronik dan Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (HIPHO) di Indonesia.

Pada saat ada penangguhan keberangkatan, jamaah umrah At Taqwa Tour baru kembali pada 24 Februari. "Jadi saat ditutup itu, Alhamdulillah jamaah kami tidak ada yang berangkat, keberangkatan nanti ada di tanggal 21 Maret," kata Airin.

Baca juga: Pengusaha travel tidak khawatir penghentian sementara umrah
Baca juga: Jamaah umrah yang miliki visa diminta PPIU bisa tetap berangkat

Ia mengatakan total ada 40 jamaah calon umrah yang rencananya berangkat 21 Maret. Tetapi dengan adanya penangguhan tersebut tidak diketahui kapan mereka diberangkatkan menuju Jeddah dan Madinah.

Menurut Airin, jamaah yang sudah membayar tetap melanjutkan persiapan untuk keberangkatan seperti suntik vaksin meningitis, jahit baju seragam dan persiapan manasik.

"Jadwal kami manasik tanggal 14 Maret ini tetap berjalan, terutama bagi mereka yang sudah mendapatkan visa tetap disarankan mempersiapkan diri," kata Airin.

Biro perjalanan haji dan umrah lainnya juga tetap membuka layanan seperti Megacitra
Umrah dan Haji Plus di Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

"Kami tidak bisa komentar apa-apa, yang pasti saat ini kami sedang sibuk mengurus umrah ini," kata petugas Megacitra yang tak ingin disebut namanya.

Baca juga: Pemerintah upayakan perpanjangan visa umrah jamaah
Baca juga: DPR RI minta pemerintah cari solusi penundaan umrah

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menangguhkan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar kerajaan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona baru.

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia per tanggal 25 Februari 2020, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi secara global mencapai 81.109 dengan penambahan 871 kasus baru yang meliputi 459 kasus baru di 37 negara di luar China dan 412 kasus baru di China.

Di antara negara yang melaporkan kasus COVID-19 ada negara tempat warga muslim tinggal seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, Irak, Iran, Kuwait, Bahrain, Afghanistan, Oman, Mesir dan India.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020