Kegagalan Aubameyang dalam memanfaatkan peluang emas itu membuat Arsenal tersingkir dari Liga Europa walau kedua tim sama kuat 2-2 dalam agregat, mengingat Olympiakos unggul gol tandang setelah menang 2-1 di Stadion Emirat.
Baca juga: Dwigol Aubameyang bawa Arsenal salip Everton di klasemen
Penyerang Gabon itu sudah dalam posisi sempurna dan dekat sekali di mulut gawang Olympiakos untuk membawa Arsenal menyamakan kedudukan sekaligus memenangkan pertemuan itu pada detik-detik terakhir.
Lebih menyesal lagi Aubameyang membuang kesempatan itu setelah dia melepaskan tendangan akrobatik spektakuler yang sepertinya bakal mengantarkan Arsenal ke 16 besar Liga Europa.
"Amat sangat mengecewakan. Apa yang bisa saya katakan? Ini amat sangat berat. Ini kembali pertandingan yang berat," kata kapten Arsenal itu kepada BT Sport setelah laga.
Baca juga: Arteta sesalkan timnya kemasukan gol dari bola mati
"Saya bahkan tak tahu (bagaimana bisa saya menyia-nyiakan peluang itu). Itu bisa terjadi tetapi saya tak tahu bagaimana bisa saya melewatkan peluang semacam itu. Saya lelah, saya kram tetapi itu bukan cari alasan," kata dia dalam ESPN.
Arsenal menundukkan Olympiakos 1-0 pada leg pertama, dan sepertinya akan merampas laga ini setelah Aubameyang menciptakan gol pada menit ke-113 untuk membatalkan keunggulan Olympiakos yang mendapatkan gol dari sundulan Pape Cisse pada menit ke-53.
Baca juga: Hasil 32 besar Liga Europa: Arsenal terhenti dramatis oleh Olympiakos
Tetapi tim tamu menghentikannya lewat Youssef El Arabi tujuh menit setelah gol Aubameyang itu.
Ketika Olympiakos merayakan kemenangan, Aubameyang terlihat emosional dan terguncang di pinggir lapangan. Bos Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa atas hasil itu tapi dia menolak mengkambinghitamkan Aubameyang.
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020