Tori Spelling bicara soal anak-anaknya yang dirundung
Jumat, 28 Februari 2020 13:43 WIB
Jakarta (ANTARA) - Spelling bintang dari serial televisi "Beverly Hills 90210" beberapa waktu lalu membagi foto masa kecil dua anaknya, Stella Doreen (11) dan Liam Aaron (13).
Foto tersebut diambil ketika Liam berusia 2 tahun dan Stella 1 tahun.
Dalam foto tersebut, Spelling menuliskan keterangan bahwa kedua anaknya itu telah melalui banyak perundungan, dan ia merasa perlu membagikan cerita tersebut dan mengekspresikan dirinya.
“Sejak tahun terakhir Stella di bangku Sekolah Dasar dan tahun pertamanya di Sekolah Menengah Pertama, Stella telah mengalami begitu banyak perundungan” tulis sang aktris mengenai anak tertuanya.
“Sekolah lama Stella di Encino mengaku telah berbicara kepada pelaku perundungan dan orangtuanya, tetapi tidak pernah ada konsekuensi yang diberikan” tulisnya.
Spelling juga mencatat bahwa orangtua para perundung merupakan anggota dewan sekolah, yang menyiratkan bahwa anak - anak tersebut mungkin diistimewakan.
Stella kemudian dipindahkan ke sekolah lain, tapi hal itu tidak mengubah apa pun, menurut Spelling.
“Di sekolah yang baru, anak saya kembali mengalami perundungan yang sangat buruk, termasuk komentar mengenai berat badan dan hal–hal seksual. Tapi sekolah kemudian melakukan hal yang benar yaitu mengeluarkan perundung dari sekolah, namun yang terjadi tetaplah terjadi," keluh Spelling.
Spelling bercerita dampak perundungan tersebut menyebabkan Stella kerap mengalami gangguan panik dan menolak untuk kembali sekolah. Sementara Liam kerap mengalami sakit kepala dan sakit perut yang berbasis emosional.
Spelling dan suaminya Dean McDermott menjelaskan bahwa ini bukan pertama kali mereka berurusan dengan perundungan. Januari tahun lalu seseorang telah menuliskan komentar jahat pada foto keluarga yang dipasang Spelling di media sosial.
“Liam lah yang pertama kali menemukan komentar tersebut, kemudian ia bertanya ‘ayah, apakah aku gendut?’ Kemudian aku bilang ‘begini kawan, ada banyak orang jahat di dunia ini dan mereka mengatakan hal – hal jahat ke orang lain’.”