Dumai, Riau (ANTARA News) - Kota Dumai, Riau, sejak Selasa pagi dikepung kobaran api yang membakar lahan dan hutan di kawasan pinggiran yang berbatasan dengan kabupaten tetangga, bahkan kawasan hutan wisata Dumai juga ikut terbakar.
Wartawan ANTARA di Dumai melaporkan kota yang berjarak sekitar 200 kilometer utara Pekanbaru itu diliputi asap tebal sehingga menganggu jarak pandang. Lokasi kebakaran tidak hanya di kawasan tengah kota, yakni di kawasan hutan wisata Dumai dan kawasan bandara Pinang Kampai, tetapi juga menjangkau kawasan pinggiran.
Data yang diperoleh dari Kabid Kehutanan Dishut Dumai, Syaiful, lokasi kebakaran tidak hanya terjadi di Guntung, Kecamatan Medang Kampai yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis, tetapi juga di Mamugo Kecamatan Sungai Sembilan yang berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir.
"Lokasi yang terbakar itu tidak saja dikawasan semak belukar tetapi juga di lahan kebun masyarakat. Kebakaran yang parah di perbatasan Bengkalis tidak hanya di Guntung, Pelintung tapi juga di Sepahat," katanya.
Kebakaran yang terjadi di sekitar lokasi bandara Pinang Kampai merupakan kebakaran lahan semak belukar seluas delapan hektar.
"Kobaran api di semak belukar yang ada dibelakang bandara Pinang Kampai terjadi tadi pagi dan dapat ditangani tim pemadam kebakaran," kata Syaiful.
Kobaran api di Hutan Wisata Dumai diperkirakan berasal dari api unggun bekas orang memanggang ikan, karena lokasi yang berada dekat sungai itu acap dijadikan tempat memancing. Kobaran api di kawasan tersebut hingga siang hari sedang diusahakan untuk dipadamkan dan lokasi tersebut sepekan lalu juga terbakar.
Sementara itu, data dari menara pengawas lalu lintas udara Bandara Pinang Kampai menyebutkan tiupan angin di wilayah Dumai bergerak dari arah utara dengan kecepatan 6-10 Knot/jam .(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009