Medan (ANTARA News) - Kodam I Bukit Barisan menyiagakan lima batalyon pasukan di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara, sebagai proses pengamanan Pemilu 2009 dan mengantisipasi hal-hal terburuk.

"Namun penyiagaan pasukan itu tidak ada kaitannya dengan peristiwa 3 Pebruari di gedung DPRD Sumut," kata Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Letkol CAJ DR. H. Asren Nasution di Medan, Selasa.

Menurut Nasution, lima batalyon yang disiagakan itu adalah Yonif 100 Raider, Yonzipur 1/Dhira Dharma, Yonkav 6/Serbu, Yonarmed 2/105 Kilap Sumagan dan Yonarhanudse 11 Berdiri Sendiri.

Lima batalyon pasukan itu disiagakan di markas satuannya masing-masing dan siap dikerahkan kapan pun jika dibutuhkan dalam pengamanan Pemilu 2009.

Meski tidak terkait pengamanan yang berhubungan aksi anarkis pendukung Provinsi Tapanuli (Protap) namun Kodam I Bukit Barisan siap memberikan dukungan terhadap Polda Sumut jika dibutuhkan.

"Kapan saja (pasukan itu) dibutuhkan, Kodam I Bukit Barisan selalu siap, tetapi harus melalui prosedur yang ditetapkan," katanya.

Sebelumnya, seribuan massa pendukung Protap berunjukrasa di gedung DPRD Sumut pada 3 Pebruari 2009 yang berakhir ricuh dan menewaskan Ketua DPRD Sumut, Aziz Angkat.

Pihak kepolisian yang melakukan pengusutan kasus tersebut memberlakukan Siaga I di Kota Medan dan sekitarnya.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009