Cerita guru-guru SMA 71 soal Gading Marten semasa sekolah

Jakarta (ANTARA) - Aktor Gading Marten menyambangi sekolah lamanya, SMA 71, untuk mempromosikan film “Guru-Guru Gokil”.

Menurut para guru yang pernah mengajar Gading pada masa 1996-1999, Gading termasuk siswa yang baik dan tidak pernah macam-macam.

Gading berperan sebagai Pak Taat, seorang pengangguran yang menjadi guru, di film terbaru produksi Dian Sastrowardoyo dan BASE Entertainment.

Kehadirannya disambut meriah oleh guru dan murid, bahkan spanduk dengan foto muka Gading terpampang di sekolah.

Dia juga sempat masuk ke dalam kelas untuk berinteraksi dengan para siswa. Bahkan Gading juga mencicipi rasanya jadi guru dengan melakukan absensi.

Gading juga sempat diminta memberikan materi penting kepada murid-murid. Bukan pelajaran yang ada di buku, Gading justru memilih berbagai prinsip hidup yang selama ini selalu dipegang Gading dalam menjalankan hidup, yaitu "Always Happy".

Gading berpesan kepada adik-adik kelasnya bahwa yang paling penting adalah memastikan menjadi pribadi yang bahagia.

"Siapa yang mau sayang sama kita kalau bukan kita sendiri? Kalau kita enggak happy, gimana mau bikin orang lain happy?", kata Gading.

"Guru-Guru Gokil" bercerita tentang Taat, seorang yang berambisi untuk sukses, namun sering menemui kegagalan dalam karier.

Taat selalu beranggapan bahwa kesuksesan itu adalah memiliki uang banyak. Keadaan lalu mengharuskan Taat untuk bekerja menjadi guru pengganti di sebuah sekolah dan di saat yang bersamaan terjadi insiden yang menimpa para guru.

Melalui persahabatannya dengan para guru di sekolah tersebut serta dengan melihat dedikasi mereka untuk tetap mengajar walaupun sedang ditimpa kemalangan, pandangan Taat terhadap uang dan kesuksesan berubah.

Dian Sastrowardoyo berperan sebagai Nirmala, Faradina Mufti sebagai Rahayu, Boris Bokir sebagai Manul. Ketiganya menjadi guru-guru di sekolah tersebut.

Sedangkan Kevin Ardilova menjadi Ipang dan pendatang baru Shakira Jasmine memerankan Saulina. Film ini juga dibintangi oleh Asri Welas, Ibnu Jamil, Kiki Narendra dan Arswendy Bening Swara.

Film produksi kedua BASE Entertainment yang sebelumnya telah sukses dengan “Perempuan Tanah Jahanam” ini disutradarai Sammaria Sari Simanjuntak, peraih penghargaan Piala Citra untuk Skenario Asli Terbaik.

Skenario juga digarap oleh Rahabi Mandra, pemenang Piala Citra untuk Skenario Adaptasi Terbaik. Duo ini memberikan kesegaran yang akan menarik untuk diikuti.

Film "Guru-Guru Gokil" dijadwalkan untuk tayang di seluruh bioskop Indonesia pada April 2020.