Jakarta (ANTARA News) - Anggota tim manajemen dan produksi penyanyi Rihanna tiba di Jakarta, Senin, untuk meninjau kesiapan promotor, menjelang konser penyanyi asal St. Michael, Barbados, itu pada Kamis, 12 Februari mendatang di Istora Senayan Jakarta.
"Mulai hari ini rombongan Rihanna sudah berdatangan dan mereka akan melihat sejauh mana persiapan yang sudah kami lakukan," ujar juru bicara Promotor Showmaster, Troy Reza Warokka di Jakarta, Senin.
Troy mengungkapkan tim tersebut akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi konser di Istora Senayan Jakarta, termasuk juga hotel dan sarana pendukung lainnya. Selanjutnya, mereka juga akan melakukan berbagai persiapan teknis untuk konser.
"Kedatangan mereka adalah perkembangan yang cukup baik, persiapan teknis dan non-teknis juga terus dilakukan," ujarnya.
Konser Rihanna di Jakarta merupakan rangkaian tur album "Good Girl Gonna Bad". Sebelum konser di Jakarta, Rihanna menggelar konser serupa di sejumlah negara di Amerika dan mendapat sambutan meriah dari jutaan penggemarnya.
Penyanyi muda kelahiran St. Michael, Barbados, 20 Februari 1988 ini di Jakarta akan tampil full band bersama para penari selama 90 menit. Ia memboyong 40 kru yang akan mendukung terlaksananya konser dan berjanji akan memberikan konser tak terlupakan untuk penggemarnya di Indonesia.
Rencana kedatangan Rihanna ke Jakarta membuat Troy dan juga berbagai pihak yang terlibat dalam konser ini harus ekstra hati-hati mempersiapkan berbagai hal mengingat pada 2008 tercatat dua kali Rihanna membatalkan kedatangannya ke Indonesia.
Sebelumnya, pertunjukan Rihanna di Jakarta yang diagendakan pada April 2008 diundur menjadi November 2008. Atas pertimbangan keamanan, pada November 2008 pihak manajemen membatalkan konser itu, meski Rihanna pada waktu itu berada di Singapura.
"Sampai saat ini kami sangat yakin akan kehadiran Rihanna karena tidak ada pembatalan apapun dari pihak manajemen, apalagi dengan kehadiran rombongan Rihanna ke Jakarta hari ini membuktikan bahwa mereka juga menanggapi itikad baik kami," demikian katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009