Den Haag, Belanda (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan tidak ada satu negarapun yang berhak mengintervensi pemerintah Indonesia dalam mengelola kekayaan alam termasuk dalam penentuan pengelolaan blok Natuna D Alpha.. "Tidak ada satupun negara lain yang bisa mengintervensi kita dalam hal ini," kata Wapres M Jusuf Kalla dengan nada tinggi ketika memberikan keterangan pers di Den Haag, Belanda, Senin. Pernyataan disampaikan Wapres Jusuf Kalla saat ditanya soal kemungkinan Exxon Mobil disebutkan berhak untuk mendapatkan hak pengelolaan untuk blok Natuna D Alpha. "Karena itu saya sangat tersinggung jika ada orang atau pejabat yang selalu bilang Exxon Mobil memiliki hak untuk kelola Natuna D Alpa," kata Wapres dengan geram. Wapres menjelaskan bahwa sesuai dengan perjanjian hak pengelolaan Exxon Mobil secara otomatis hilang karena kadaluwarsa sejak 2005. Dan pemerintah Indonesia, tambah Wapres masih terlalu baik dengan membuka kesempatan untuk negosiasi ulang. Namun ternyata hal tersebut tidak dimanfaatkan oleh Exxon Mobil Oil. "Saya bilang kepada mereka, Indonesia masih terlalu baik, coba kalau itu di Venezuela, pasti sudah masuk mereka," kata Wapres. Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa saat ini Indonesia membuka negara manapun untuk ikut tender ulang pengelolan blok Natuna D Alpha. Setidaknya tambah Wapreskan minat ikut. Seperti Sheel Royal Dutch, Exxon Mobil Oil, PetroChina, State Oil dan yang lainnya. "Jangan lupa sebagai negara, Indonesia memiliki kekuasaan penuh untuk mengelola sumber alamnya," kata Wapres.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009