Jakarta (ANTARA) - CEO Microsoft Satya Nadella menyebut rancangan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur sangat menginspirasi.
"Rasanya saya mau pindah ke sana besok," canda Nadella, dalam sesi wawancara khusus, Kamis.
Pada acara Digital Economy Summit //DevCon/ di Jakarta, Kamis pagi, Presiden Joko Widodo memutarkan video rencana ibu kota baru Indonesia.
Ketika melihat video tersebut, Nadella mengaku teringat ketika Microsoft merancang kampus, sebutan untuk markas besar perusahaan teknologi, yang berada di Seattle, Amerika Serikat.
Pembangunan kampus tersebut, termasuk soal perencanaan dan keamanan, menurut Nadella tidak sebesar rencana pembangunan ibu kota baru Indonesia.
Nadella menyadari akan ada banyak tantangan terkait infrastruktur ibu kota baru, yang membutuhkan begitu banyak perencanaan dan pendanaan.
Usai menonton video, dia mengaku salah satu hal yang terpikir pertama adalah mengenai material apa yang paling cocok yang ada di sana.
"Bagaimana material itu bisa membantu, mulai dari perencanaan sampai implementasi," kata Nadella.
Berkaitan dengan rencana pembangunan ibu kota baru Indonesia, Microsoft menyatakan ketertarikan untuk membawa teknologi terbaik mereka.
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di acara Microsoft Digital Economy Summit //DevCon/ memutarkan video rancangan smartcity untuk ibu kota baru, yang akan berada di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartangera, Kalimantan Timur.
"Tidak macet, tidak banjir," kata Presiden Jokowi di acara tersebut.
RUU Ibu Kota Negara akan diajukan DPR pada Maret mendatang, sementara rencana induk ibu kota akan dijelaskan pada semester pertama 2020.
Pemerintah menargetkan ibu kota Indonesia akan pindah ke Kalimantan Timur pada 2024.
Baca juga: CEO Microsoft sambut rencana investasi data center Indonesia
Baca juga: Microsoft ingin kembangkan talenta digital Indonesia
Baca juga: Tips hidup seimbang versi orang-orang terkaya di dunia
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020