Den Haag (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan, kemungkinan pada Juni 2009 maskapai penerbangan nasional Garuda Airways mulai melayani rute Jakarta-Amsterdam untuk melayani masyarakat tujuan Eropa.
"Bulan Juni nanti kita harapan Garuda bisa terbang ke Eropa," kata Wapres M Jusuf Kalla saat berdialog dengan masyarakat Indonesia di Den Haag, Belanda, Senin.
Mendapatkan jawaban tersebut ratusan masyarakat Indonesia yang hadir di wisma Indonesia langsung bertepuk tangan. Saat ini Garuda menghentikan penerbangan ke Eropa khususnya ke bandara Schipol Amsterdam akibat adanya larangan terbang dari Uni Eropa. Larangan terbang tersebut diberikan dengan alasan keamanan dan keselamatan penerbangan.
Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa pada saat keluarnya larangan penerbangan ke Eropa terdapat 68 point yang harus diperbaiki oleh PT Garuda Airways. Namun saat ini tinggal 10 point lagi yang harus diperbaiki.
"Itu bagus sebagai introspeksi diri kita. Sepuluh point yang tersisa bisa kita selesaikan dalam dua bulan ini," kata Wapres.
Sementara untuk mengantisipasi hal tersebut, tambah Wapres, pihak Garuda saat ini sedang mempersiapkan diri. Wapres mengatakan, Garuda saat ini sedang melakukan pembelian beberapa pesawat untuk melayani rute Jakarta-Amsterdam.
"Sebenarnya ada untungnya juga, kalau diperbolehkannya kemarin kita belum punya uang dari mana beli pesawatnya. Kalau sekarang, harga pesawat lagi murah (turun) jadi kita bisa beli," kata Wapres berkelakar.
Masyarakat Indonesia di Belanda sangat mengharapkan Garuda bisa lagi membuka penerbangan rute Jakarta-Amsterdam untuk melayani mereka yang ingin melakukan perjalanan ke Eropa.
Selama dihentikannya penerbangan Garuda akibat larangan terbang dari Uni Eropa tersebut, masyarakat Indonesia di Eropa mengalami kesulitan jika akan melakukan perjalanan ke Eropa. Mereka harus transit ke negara ketiga terlebih dahulu jika ingin melakukan perjalanan ke Eropa. Hal ini dirasakan menganggu dan menambah biaya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009