Penyaluran KUR untuk sub sektor peternakan itu guna mendorong produksi hasil ternak khususnya sapi yang masih belum swasembadaMedan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumut (Sumut) menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sub sektor peternakan pada tahun ini mencapai Rp183,7 miliar.
"Penyaluran KUR untuk sub sektor peternakan itu guna mendorong produksi hasil ternak khususnya sapi yang masih belum swasembada," ujar Sekda Provinsi Sumut, Sabrina di Medan, Kamis.
Menurut dia, defisit 6.140 ton daging sapi per tahun diharapkan bisa dipenuhi Sumut secepatnya.
Program Upaya Khusus Sapi dan Kerbau Induk Wajib Bunting serta Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan (Sikomandan) ditambah asuransi usaha peternakan diharapkan bisa semakin meningkatkan jumlah produksi sapi dan kerbau Sumut.
Apalagi pada 2019, dari target asuransi sebesar 5.500 ekor, terealisasi 9.595 ekor.
"Pemprov berharap penyaluran KUR untuk sub sektor peternakan bisa terserap semua di 2020 dan bahkan bisa ditingkatkan kalau memang diperlukan," ujarnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5, Yusup Ansori menyebutkan, OJK mendorong terus peningkatan KUR dari masing-masing perbankan.
Pada 2019, katanya, untuk di Sumatera bagian utara (Sumbagut), penyaluran KUR untuk UMKM meningkat atau Rp5,82 triliun dengan penerima 189.080 usaha.
"KUR untuk peternak juga memang perlu didorong untuk mendukung swasembada," ujarnya.
Baca juga: Realisasi KUR peternakan 2019 capai Rp3,42 triliun
Baca juga: Kredit perbankan Sumbagut 2019 tumbuh 4,31 persen
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020