Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah menjalin komunikasi dengan otoritas Arab Saudi agar jamaah umrah yang sudah berada di Tanah Suci tetap dapat melanjutkan ibadahnya.
"Pemerintah Indonesia telah menjalin komunikasi dengan Arab Saudi agar jamaah umrah yang beribadah tetap dapat melanjutkan ibadah dan ziarahnya," kata Muhadjir di Jakarta, Kamis.
Di sela Rapat Tingkat Menteri tentang Penghentian Umrah Sementara oleh Arab Saudi, mantan Mendikbud itu mengatakan pemerintah juga mengharapkan Saudi memberi kesempatan bagi jamaah yang sudah dan akan mendarat dalam waktu dekat diberi kesempatan berumrah dan berziarah.
Menko PMK mengatakan Indonesia memahami sikap Saudi dalam merespons Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sehingga melakukan penghentian sementara menerima jamaah umrah dari berbagai negara.
Baca juga: Wapres berharap jamaah Indonesia tidak terkena embargo umrah
"Indonesia memahami ini untuk pertimbangan umat yang lebih besar untuk jamaah umrah dan ziarah," katanya.
Baca juga: Ketua DPR harap Arab Saudi tak hentikan kunjungan umrah Indonesia
Muhadjir mengatakan pihaknya akan kembali mengadakan rapat koordinasi guna mengambil langkah lanjutan yang perlu merespon kebijakan Saudi tersebut.
Baca juga: Kemenag tetap upayakan pemberangkatan umrah
"Akan ada rapat koordinasi lanjutan untuk melindungi kepentingan calon jamaah terkait biro perjalanan, akomodasi, hotel, visa dan hal terkait lainnya," katanya.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020