GJP belum pastikan tambah pemain asing di putaran kedua

Gresik, Jatim (ANTARA) - Tim bola voli putri Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim (GJP) belum memastikan untuk menambah pemain asingnya di putaran kedua yang akan berlangsung pada Jumat (28/02) di GOR Tri Dharma, Gresik, Jatim, karena adanya kendala masalah global.

"Untuk rencana tambahan pemain asing dari Brazil sih sebenarnya sudah oke di putaran kedua ini dan setelah kami saksikan di You Tube sebenarnya sudah bagus, tapi karena ada kendala itu, kita masih belum bisa memastikan," kata Manajer GJP, Imrantara Subagyo di Gresik, Kamis.

Ibag, panggilan akrab Imrantara Subagyo, tidak menyebut secara spesifik masalah global itu, namun beberapa kalangan menyebutkan penyebab tidak ada kepastian itu karena virus corona yang melanda beberapa negara.

Namun demikian, Ibag optimistis akan meraih hasil maksimal, karena menjadi tuan rumah di putaran kedua ini, meski hanya mendatangkan satu pemain asing asal Amerika Serikat, Ayana Jean Whitaker.

"Kami akan memberikan perlawanan serta siap membuat kejutan di setiap Iaga," katanya kepada wartawan.

Sementara itu, Direktur Proliga, Hanny S Surkatty mengatakan seri perdana putaran kedua ini merupakan batas akhir pergantian pemain, dan tim yang belum memiliki pemain asing wajib menyertakan pemain impor di putaran kedua ini hingga akhir Proliga 2020.

"Tim yang akan mengganti pemain asing hanya diperbolehkan mengganti satu pemain asingnya. Sedangkan pemain domestik, setiap tim hanya boleh mengganti dua pemain. Akan tetapi, jika tidak mengganti pemain asing, tim tersebut boleh mengganti tiga pemain," katanya.

Seperti diketahui, seluruh tim peserta Proliga 2020, baik putra maupun putri, wajib memiliki pemain asing minimal satu pemain dan maksimal dua pemain.

Pemain asing yang diturunkan dalam kompetisi wajib memiliki Kitas (Kartu ljin Tinggal Terbatas) yang dikeluarkan Dirjen Imigrasi RI dan ITC (International Transfer Certificate) yang dikeluarkan FIVB.

Baca juga: BJB libas Petrokimia 3-0

"Tanpa Kitas dan ITC, pemain asing tidak diperkenankan tampil. Kalau pelatih asing hanya perlu Kitas,” tambah Hanny.

Di putaran kedua, GJP akan menghadapi juara putaran pertama, Jakarta Pertamina Energi (JPE), Jumat (28/2) dan Jakarta BNI 46 (BNI), Minggu (1/3).

Laga lainnya, juara bertahan putra Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) akan bertemu Palembang Bank SumseIBabel (PBS) (29/2). Dalam pertemuan di putaran pertama seri kedua di Purwokerto, kedua tim bertarung lima set dengan kemenangan SBS 3-2.