Penegasan Ketua Umum DPP PAN, Sutrisno Bachir tersebut disampaikan seusai acara `Siraman Politik Caleg PAN Se-Jawa Tengah` di Pekalongan, Jateng, Minggu (8/2).
"Pengalaman pilpres lalu, konsentrasi kader PAN terpecah menjadi dua, yaitu berusaha memenangkan Pak Amien Rais sebagai presiden dan meningkatkan perolehan suara pemilihan legislatif," katanya.
Ia mengatakan, pengajuan nama capres PAN akan ditentukan setelah pemilihan legislatif karena PAN harus menunggu hasil perolehan kursi dewan dalam Pemilu 2009.
"Jika perolehan suara kita besar atau meraih 20 persen, maka akan mempermudah dalam pencalonan presiden. Namun jika hanya meraih 15 persen maka kita bisa mudah berkoalisi dengan partai lainnya," katanya.
Namun, katanya, meski belum bisa menentukan calon presiden, DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah siap menghadapi Pemilu 2009."Sekarang ini, kita pikirkan dulu pemilihan legislatif saja sedangkan pengajuan nama capres masih menunggu hasil perolehan suara pemilihan legislatif," katanya.
Ia mengatakan, seharusnya, partai politik lebih sabar sedikit dalam menentukan pasangan capres karena dengan belum adanya gambaran perolehan suara di parlemen maka akan terkesan kurang sopan jika menempatkan nama-nama dari parpol lain untuk dipasangkan dengan capres dari partainya.
"Kita memang sudah melakukan komunikasi politik dengan sembilan parpol yang kemungkinan akan meriah suara terbanyak dan mudah-mudahan akan terjadi koalisi alternatif," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
