Jakarta (ANTARA) - PT Fujifilm Indonesia meluncurkan varian terbaru dari keluarga X-Series, yakni X-T4 dengan berbagai kelebihan dibandingkan dengan pedahulunya X-T3.
Fujifilm X-T4 memiliki keunggulan dari segi fitur seperti In-Boddy Image Stabilization (IBIS) yang dapat menghasilkan gambar lebih halus dan membuat gambar video yang sinematik.
Berbicara tentang IBIS, X-T4 adalah kamera kedua dari Fujifilm yang memakai teknologi itu. Sebelumnya, IBIS sudah hadir pada varian X-H1.
IBIS yang dipasangkan pada X-T4 memiliki ukuran 30 persen lebih ringkas dengan tingkat kompensasi mencapai 6,5 stop.
"Pada kamera terbaru ini, fitur IBIS sudah tersedia sehingga akan sangat menarik dan sangat berfungsi bagi teman-teman yang suka dengan foto dan video dengan hasil yang sangat bagus dan sangat berguna bagi fotografer profesional maupun videografer," kata Produk Spesialis Fujifilm Indonesia, Avicenna N. Adhitama di Jakarta, Kamis.
Tidak hanya fitur IBIS yang menjadi unggulan dari XT-4, Fujifilm juga memberikan beragam fitur andalan lainnya seperti teknologi reproduksi warna yang unik.
Fitur itu hadir dengan sebutan "Eterna Bleach Bypass".
Baca juga: Fujifilm luncurkan smartphone printer Instax Mini Link
Baca juga: Fujifilm luncurkan mirrorless X-T30
Fitur itu akan memberikan efek gambar yang menghasilkan saturasi rendah dan kontras tinggi.
"Dengan hadirnya fitur itu, semakin memberikan kualitas yang baik terhadap videografer profesional karena mampu menghasilkan gambar yang sinematik dan berkualitas tinggi seperti yang memang dibutuhkan oleh videografer saat ini," kata dia.
Kemampuan menghasilkan gambar menarik dari Fujifilm X-T4 juga berkat hadirnya perekam yang memiliki kualitas Full HD dengan frame rate 240fps, dengan tambahan kapasitas baterai mumpuni yang belum dimiliki oleh Fujifilm X-T3.
X-T4 menwarkan pemotretan bersambung tercepat dengan 15 fps dalam keadaaan post-view dan 8 fps dalam keadaan live-view dan pemotretan burst tanpa blackout mencapai 30fps.
X-T4 juga dipercayai memiliki kinerja yang tinggi dan komperhensif berkat algoritma serta kemampuan pemrosesan Auto Focus (AF) phase detection yang baru, sehingga memberikan kinerja fokus otomatis hanya dalam waktu 0,02 detik.
"Sehingga fitur itu dapat membantu photografer dan videografer untuk menangkap dan melacak subjek yang bergerak dengan kecepatan tinggi menjadi lebih mudah," sambung dia.
Adik dari Fujifilm X-T3 ini sudah mampu merekam video dengan kecepatan tinggi Full HD pada 240P, sehingga dapat menghasilkan hingga 10x efek slow motion.
Guna semakin meningkatkan stabilisasi terutama ketika merekam video saat berjalan, IBIS dapat dikombinasikan dengan fungsi stabilisasi gambar digital (Digital Image Stabilization/DIS) untuk digunakan dalam mode video.
Baca juga: Fujifil XT-4 diluncurkan dengan harga Rp26,9 juta
Baca juga: Fujifilm luncurkan kamera digital mirrorless X-Pro3
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020